Setidaknya sebanyak 100.000 wisatawan nasional yang berasal dari Indonesia dapat mengunjungi Swiss sebelum pandemi Covid-19 tersebut melanda. Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Director of Switzerland Tourism, South East Asia, yakni Batiste Pilet, melansir Kompas.com, pada Kamis, 24 Maret 2022.
Menurut Pilet, angka tersebut terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan banyaknya populasi Indonesia yang dimana mencapai hampir sekitar 300 juta jiwa. Destinasi wisata dapat menjadi salah satu hal penting dalam mencari kesenangan, apalagi ketika anda bermain slot. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Melansir Kompas.com, pada Jumat 22 Maret 2021, terkait dengan jumlah penduduk dari Indonesia sampai dengan Desember 2020 atau pada tahun 2021 yang mencapai 271,34 juta jiwa.
“100.000 itu terbilang cukup kecil dan mereka sebagian besar yang berasal dari Jakarta dan ada juga sedikit yang dari Surabaya,” ucapnya.
Ia juga sempat memberikan contoh, terdapat sekitar 200.000 wisatawan dari Singapura yang sudah mengunjungi Swiss. Tetapi, berdasarkan populasi dari Singapura yang mencapai hampir enam juta jiwa, atau terbilang 5,45 juta jiwa, di tahun 2021, mengutip Departemen Statistik Singapura.
“Potensi dari Indonesia (untuk dapat berwisata ke Swiss) masih begitu besar,” imbuhnya.
Pelancong yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara mempunyai kebiasaan yang beragam ketika sedang berwisata. Wisatawan asal Singapura sendiri, ungkap Pilet, dinilai lebih individual jika pada saat dibandingkan dengan wisatawan yang berasal dari Indonesia.
“(Kunjungan) Indonesia didominasi oleh grup wisatawan,” imbuhnya.
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa wisatawan lebih memilih untuk berwisata dalam bentuk grup. Di antaranya terkait dengan kemampuan berbahasa, kecenderungan agar dapat mengandalkan jasa tour operator, dan harga yang terbilang lebih murah meski telah mencakup sejumlah fasilitas.

“Berdasarkan dengan data visa kami, kami berhasil mencatat 70 persen pemohon dari grup dan 30 persen pemohon dari individu. Namun, dengan data ini tidak terlalu akurat karena kami mempunyai grup wisatawan yang bisa mengajukan permohonan untuk ke negara lain, lalu masuk menuju ke Swiss. Sehingga, saya memperkirakan bahwa dari Indonesia setidaknya ada 80 persen grup wisatawan, dan 20 persen dari wisatawan individu,” ungkapnya.
Dalam tahun 2023, pihaknya menargetkan agar dapat mencapai angka kunjungan yang sama pada tahun 2019, meliputi wisatawan dari Asia Tenggara.
Tatkala itu, pihaknya merencanakan pemulihan dimana terhitung sebesar 60 persen pada tahun ini. Destinasi wisata dapat menjadi salah satu hal penting dalam mencari kesenangan, apalagi ketika anda bermain slot. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!