Jepang memutuskan agar dapat menerima kembali kunjungan wisata dari 98 negara yang akan mulai pada 10 Juni 2022, termasuk AS, China, Australia, hingga Korea Selatan. Destinasi wisata dapat menjadi salah satu hal penting dalam mencari kesenangan, apalagi ketika anda bermain slot. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
Keputusan tersebut menjadi sinyal positif pasca wilayah perbatasan dikontrol ketat terhitung sejak dua tahun terakhir akibat adanya pandemi Covid-19.
Namun yang menjadi bagian catatan, kebijakan perjalanan wisata ini hanya berlaku terhadap grup tur berpemandu yang telah disponsori oleh agen perjalanan Jepang hingga organisasi serupa yang bertanggung jawab dalam menerima pengunjung.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216785/original/059465900_1526534069-1802_kominka02_main.jpg)
Artinya, turis dari individu yang bepergian sendiri belum dapat diberikan izin untuk masuk ke Jepang.
Melansir Nikkei Asia, pada Jumat, 27 Mei 2022, pemandu wisata akan menemani rombongan di mana selama turis menginap. Hal ini memastikan bahwa kegiatan selama perjalanan sendiri dapat dipantau dengan cermat bagi para pemandu wisata tersebut.
Terkait dengan 98 negara dan wilayah dipilih berdasarkan tingkat kasus positif Covid-19 yang rendah. Bagi 98 negara itu, Jepang tidak lagi memberlakukan tes Covid-19 maupun dengan karantina, cukup dengan sudah divaksinasi Covid-19.
Seiring dengan mulai berlakunya terkait dengan kebijakan tersebut, pemerintah Jepang sendiri akan mulai memproses visa bagi tur kelompok pada 10 Juni.
Selanjutnya, pemerintah juga akan memulai kembali penerbangan internasional di Bandara New Chitose yang akan melayani Hokkaido dan di Bandara Naha di Okinawa mulai pada bulan Juni. Destinasi wisata dapat menjadi salah satu hal penting dalam mencari kesenangan, apalagi ketika anda bermain slot. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Sebagai informasi, berdasarkan adanya data Biro Pariwisata Nasional, Jepang diketahui menerima 31,88 juta turis dari luar negeri sejak 2019. Lalu, jumlahnya tampak turun menjadi 250.000 pada tahun 2021.
Pemerintah berharap bahwa, terkait adanya pelonggaran ini akan mendorong masuknya pelancong dari luar negeri hingga memulihkan industri pariwisata, ketika mata uang yen berada pada level terendah sejak 20 tahun terakhir terhadap dolar AS.
Sebelumnya, Jepang sendiri sudah melonggarkan batas pengunjung di mana menjadi 10.000 orang per hari. Namun, rata-rata dari pengunjung yang dapat cenderung menjadi pekerja maupun pelajar di bawah visa khusus.